Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Terima Kasih 2022

Terima kasih 2022, dari kamu aku belajar banyak, tentang komitmen, tentang pengorbanan, tentang melawan ketidakmampuan dan tentang sesuatu yang harus diusahakan. Suka dan duka pasti ada, dan itu nggak papa, aku menulis ini sambil tersenyum karena bersyukur sudah mampu melewati tahun ini. Sekalipun banyak ngeluh, tapi semuanya selesai juga. Tau nggak kenapa? Karena dijalanin. Sampai jumpa di 2023!

50 Unggahan

365/365 tahun ini aku lewati dengan mengunggah tulisan di sini sebanyak 50 tulisan, ya meskipun ini tulisan ke-49 tapi nantinya akan ada 1 tulisan lagi untuk penutup. Anyway , beberapa tulisan aku tulis karena biar ada tulisan setiap bulannya, beberapa aku tulis dengan sepenuh jiwa. Sayangnya aku gagal juga, Oktober tetap aku lewati tanda unggahan. Konsisten sesusah itu, mungkin karena aku tidak bersungguh-sungguh? Atau mungkin aku saja yang merasa tulisanku tidak berbuah apa-apa, jadi aku tidak semangat. Padahal harusnya ya gas-gas aja, katanya hobi, hobi kok mikir bisa jadi duit terus. Tapi makin tua makin pengen kaya juga kan ya? YA Ya udah, apapun itu, yang dilakukan dengan hati, semoga nantinya berbuah uang juga ya, haha. Hadeh, uang terus. Jadi resolusi tahun depan apa? Biar lebih kaya? Salah, biar lebih berguna. Iya, lebih berguna. Mari renungkan. Mari renungkan.

Natal

Selamat Natal untuk yang merayakan! Natal kali ini Ibu jatuh lagi, tangan retak membuatnya tidak bisa berangkat ke gereja. Sungguh tiada foto keluarga Natal tahun ini. Tidak apa-apa, yang penting fast recovery ! Natalmu gimana? Rutinitas semata atau memang damai itu nyata? Bohong rasanya kalau aku selalu merasakan sesuatu di saat beribadah, kadang ibadah hanya sekedar rutinitas yang harus dijalankan aja, apalagi kalau lagi jenuh, banyak kegiatan yang sebenarnya itu-itu aja. Mungkin karena menjalaninya dari awal tidak setulus hati kali ya? Ya namanya juga hidup, kegiatan monoton itu nampaknya tidak sehat ya sobat. Lama-lama jenuh juga. Cuman ya gitu, kadang punya gebrakan baru juga cuman berhenti di pikiran aja, pas mau melaksanakan sungguh males gerak. Kayak gitu kok pengen kaya. Kembali ke Natal. Natal kali ini kamu dapat apa? Beda sama tahun lalu? Atau sama aja? Semangat ya, Tuhan pasti punya sesuatu kok buat setiap Natal kita. Semoga Natal tahun depan lebih oke ya, senyum!...

Tabur Tuai

Percaya hukum tabur tuai? Apa yang kamu tabur, itu yang kamu tuai. Aku percaya sih, kalaupun tuaiannya nggak buat aku, bisa jadi itu buat keluargaku, atau orang-orang dekatku. Serem sih kalau sampai tuaiannya busuk. Jadi gimana menurut kamu? Baik itu penting kan, tapi, loh kok ada tapi? Haha Iya, kadang capek, kadang mikir “ini sebetulnya aku tulus nggak ya kok masih mikir balasannya nggak setimpal?”. Wajar nggak sih sebetulnya? Mungkin wajar asal batasannya nggak berlebihan kali ya, emang belajar sepanjang hidup itu artinya benar adanya. Selalu ada pelajaran baru di dalam hidup, umur berapapun, ya kita nggak pernah tau juga. Kasih emang penting banget sih, cuman ya kalau hanya di mulut jatuhnya nggak penting-penting banget, harus diterapkan, dibuktikan. Ya inti dari segalanya adalah berbuat baik, tidak pandang bulu, dan menurutku kalau bisa baik ke orang terdekat dulu, kadang ini lebih susah lho, nggak tau juga kenapa, mungkin karena gengsi, atau ego yang terlalu tinggi. Dah...

Adaptasi

Setiap manusia punya kelemahan tentang hal ini, adaptasi. Tentang apapun itu, misal, adaptasi tempat untuk tidur, adaptasi makanan baru, cuaca baru, dan lain-lain. Kalau kamu lemah soal apa? Aku lemah soal kamar mandi baru, bagiku sangat sulit adaptasi akan hal ini, apalagi kalau baru masuk toilet terus menemukan hal yang kotor, terekam di otaknya lama, nggak tau kenapa. Hal ini cukup menggangguku, meskipun sekarang sudah lebih baik daripada dulu. Ya, masih belajar untuk mudah adaptasi akan hal ini, setidaknya biar nggak nyusahin orang. Kadang aku nggak suka direpotin, makanya aku nggak mau ngerepotin. Menurutku nggak papa kalau kita punya kelemahan tentang sesuatu, nggak salah kok, ya yang penting nggak ngerepotin aja, kayak yang masih punya plan b gitu lho. Intinya kalau bisa sendiri, lakuin sendiri. Gitu deh. Dua bulan ini aku ikut jadi petugas sensus penduduk, pas muter, terus hujan, duh, rasanya ingin menangis tanpa terlihat. Jalanan becek, banyak kotoran ayam, sungguh keti...

Duit = Prioritas

Berbicara soal duit alias uang, siapa yang tidak suka uang? Tentu tidak ada. Oktober tahun ini aku sama sekali nggak sempet nulis karena memprioritaskan kegiatan lain, ya, mencari uang. Demi mendapatkan gaji dua kali lipat selama sebulan, aku rela melepaskan kesenangan. Sungguh aku memang mudah digoyahkan karena uang. Semenjak merenungi hal di atas, aku sangat percaya kata-kata “kerjain hobi yang menghasilkan uang itu menyenangkan”. Dan ya, kapan ya aku dapat uang dari kesenanganku? Nulis, ngomong sendiri kayak monolog nggak jelas isinya, jalan-jalan. Kapan? Ingin rasanya melakukan ini itu banyak sekali, namun semua berhenti di keinginan. Belum bisa tau apa yang aku inginkan dengan pasti dan dapat aku lakukan dengan sungguh-sungguh. Rasanya aku memang harus secepatnya belajar, biar cepet kaya, dan poinnya sih seneng ya. Bohong kalau bulan kemarin aku kerja keras semata karena ingin melakukan hal baru, hal pertama yang aku cari adalah uang, meskipun di perjalanan mendapatkannya aku lebi...

Oktober 0

Oktober tahun ini mantap sekali, benar-benar mantap, sampai tidak ada waktu untuk menulis di sini jadi posting -an 0. *menghela napas* Sebetulnya mungkin ada waktu, hanya saja tubuh rentaku ini sudah cukup capek. Tiap hari kerja depan laptop (kecuali weekend ), terus pas weekend juga harus ambil part time yang mau nggak mau dikerjain karena udah terlanjur kontrak. Sungguh nampak seperti tidak ada liburnya kawan. Ya kalau dipikir-pikir capek juga pas waktu itu, tapi kalau sekarang ya udah seneng-seneng aja karena udah berhasil lewatin masa tersebut, tapi cukup dikenang nggak perlu diulang. Sekarang udah November aja ya, mana udah akhir lagi, bentar lagi udah mau Natal, merah-merah semua. Habis itu tahun baru, sungguh waktu cepat berlalu. Mari mulai memikirkan pencapaian yang kita dapat di tahun ini, evaluasi dan jadikan acuan untuk tahun yang baru, hilih . Tapi kayaknya penting deh, makin tua harusnya makin pinter buat manage apapun itu, termasuk soal pencapaian. Oke akan ak...

Orangtua Tidak Selalu Benar

Orangtua tidak selalu benar, anak tidak selalu salah. Menurutku manusia itu statusnya sama, sama-sama tidak kebal kesalahan. Semua bisa melakukan kesalahan yang dengan sadar atau tidak mereka lakukan. Dan ya tidak apa-apa, yang salah adalah ketika kesalahan itu sengaja dimaklumi dan dianggap atau dinormalisasi sebagai kebenaran. Jika kamu seorang orangtua, jangan malu jika salah, minta maaflah, anak tidak akan menganggap kamu rendah hanya karena permintaan maaf. Menurutku ketika orangtua berani meminta maaf kepada anak, justru bagus untuk kesehatan mentalnya, mereka tidak akan merasa rendah diri, dan tidak merasa terdiskriminasi sebagai anak. Jika kamu seorang anak, jangan diam ketika melakukan kesalahan, jangan takut menegor orangtua yang salah, tidak apa-apa, ya tapi jangan lupa unggah-ungguhnya . Minta maaf jika salah, menegor ketika mendapati kesalahan yang kamu temui terdapat pada orang lain. Beranilah menyuarakan pendapat. Karena aku belum pernah menjadi orangtua, jadi ak...

Malam-Malam Lapar

Semalam aku lapar sekali, sampai cek foto-foto makanan, cek di Go Food dan semacamnya, ya meskipun akhirnya hanya minum air putih lalu berusaha tidur sambil scrolling . Lapar itu tidak enak, bagiku lapar adalah salah satu alasan untuk marah dan bad mood dalam beberapa saat, emosiku akan reda kalau sudah makan atau tidur. Aku tidak membenarkan hal ini, aku berusaha untuk berubah dan ya amin semoga secepatnya terjadi karena ini cukup mengganggu. Selain mengganggu kantong, malam-malam lapar ini juga semakin mengganggu berat badanku yang sudah over ini, bentukku kalau di foto ya ampun tidak ada lekukannya sama sekali, lurus seperti lemper, eh arem-arem soalnya besar. Apalagi kalau pakai baju warna hijau. Ini intinya apa ya? Sepertinya memang tidak ada, alias aku hanya ingin curhat pagi-pagi. Aku menulis ini sambil bekerja, sungguh produktif sekali bukan? Bukan! Ya sudah intinya aku sudah bercerita, sekalipun lewat tulisan aku sudah senang, karena kadang tuh menumpahkan sesuatu n...

Menjadi Asing

Setelah tak lagi berkabar satu sama lain, akhirnya kita menjadi asing. Semua berjalan masing-masing, tidak ada kata saling. Hidup terus berjalan meski kita tidak saling beriringan. Kita sudah sangat jauh, dan itu pilihan. Pilihan yang kadang membuatku sangat bersyukur, tapi di sisi lain pilihan itu juga yang kadang membuatku merasa sangat tersungkur. Kadang ingin kembali, kadang ingin tetap di situasi saat ini. Tersenyum mengingatmu, menangis merindukanmu, lucu. Padahal kalau dipikir-pikir harusnya kita bisa lho bareng-bareng, ya tapi itu pikiranku, bukan pikiranmu. Andai aja pikiranmu sama kayak pikiranku, nggak mungkin sih kita ada di titik saat ini. Tapi ya udah, mau gimana lagi. Maaf ya bahasaku campur-campur, kadang baku, kadang nggak. Ya gitu, susah buat bertahan dalam satu jalan. Kayak aku yang udah milih jalan ini tapi kadang masih pengen puter balik. Kalau Tuhan ngasih jalan buat puter balik di tikungan depan, kayaknya akan aku ambil sih, dengan catatan kamu ada setela...

Belajar Komitmen

Hai hai hai, hari ini daku ingin berbagi cerita seputar komitmen yang memang sulit sekali untuk dijalani. Khususnya tentang menulis di sini. Dulu aku tidak berpikir harus menulis berapa tulisan setiap bulannya, aku hanya mikir nulis dan tiap bulan harus mengunggah, dan berhasil meski tidak teratur, jadilah beberapa bulan terakhir ini aku berjanji pada diri sendiri untuk minimal lima tulisan dalam satu bulan agar rutin dan teratur saja, lumayan jalan empat bulan. Sekitar dua tahun yang lalu komitmen untuk berolahragaku juga mantap sekali, bisa tiga kali dalam seminggu, namun semua luntur seiring patah hati yang aku jalani. Hanya alasan. Tapi ya memang benar, dulu patah hatiku membuatku hilang arah, taunya makan makan makan dan menghamburkan uang meskipun sedikit. Dari sini aku belajar bahwa komitmen bisa terhambat karena kegoyahan dalam diri, dan mungkin tidak semuanya sepertiku, tapi ya ada. Komitmen memang harus selalu dipelihara, kalau ditinggalkan dan diacuhkan, biasanya harus m...

September Cer..

Cer apa hayo? Sudah satu minggu berlalu, September nyatanya biasa aja, aku pikir bulan ini akan menjadi bulan yang biasa, menenangkan karena tidak perlu banyak acara kemerdekaan. Sedikit rindu dengan kegiatan 17-an memang, tapi hidup harus berjalan, tidak mungkin kita merayakan hari kemerdekaan setiap bulan kan? September adalah bulan ke-9, berarti kita semakin dekat dengan tahun baru, sungguh luar biasa, perasaan Januari baru kemarin, perasaan tangan ibu retak juga baru beberapa hari yang lalu, nyatanya sudah hampir satu tahun lamanya. Adakah yang ingin kamu capai di bulan ini? Kalau aku, kok seperti malas menggapai sesuatu ya, seperti semuanya kubiarkan mengalir begitu saja, sungguh tiada gairah yang berlebih. Kemarin tapi aku sempat mikir buat beli barang yang bermanfaat, agar uangku tidak berakhir hanya menjadi makanan tapi juga menjadi barang yang fungsinya bertahan lama. Dan ya, awal bulan ini aku merogoh kocek hampir setengah juta untuk membeli smartband , aku rasa akan be...

Agar-Agar

Hari ini aku melihat orang dulang-dulangan , alhasil aku langsung mengingat agar-agar yang pernah kau suapkan. Waktu itu, siang hari, hari di mana kita mau pergi ke suatu tempat yang saking banyaknya tempat yang pernah kita kunjungi jadinya aku lupa dulu mau ke mana, kayaknya nonton film anu, nggak bisa kusebut takut kamu langsung paham, aku tidak siap wkwk. Kenapa ya aku sering sekali mengingatmu? Kamu lho paling nggak pernah. Padahal kalau dipikir-pikir harusnya pernah lho, terus kamu telpon aku, aku nggak angkat, terus kamu datang ke rumahku, terus kita ngobrol dari hati ke hati, terus aku sadar kalau aku hanya berangan-angan. Mas, aku tuh kurang apa? Wkwk lucu banget pertanyaanku, ya jelas kurang memikat hatimu to yo . Kalau terpikat pastilah kita tak berpisah, pastilah kita sudah bersama-sama membicarakan presiden selanjutnya akan dijabat oleh partai apa. Why oh why , mengapa aku masih sering mengingatmu? Mengapa kadang kau masih hadir dalam mimpiku? Sopoi sek arep jawab ...

Ringut

Ringut adalah sebuah kegiatan mangkel yang tidak berkesudahan. Mangkel sendiri adalah rasa kesal yang levelnya sudah dhuwur . Dhuwur adalah tinggi. Oke mohon maaf sekali kok seperti belajar Pepak Basa Jawa . Ya, intinya aku sedang kesal, tidak tau dengan apa, yang jelas mengetik sesuatupun sulit untuk aku kontrol, tidak tau sudah berapa orang yang sakit hati akan tingkahku hari ini. Dan aku minta maaf. Tapi yo piye janhes , lebih baik aku tidak bergabung daripada hanya membuat perdamaian kita selama ini hancur. Wkwk opo seh bahasaku. Sebagai perempuan yang setiap bulan kedatangan tamu, kadang aku sendiri bingung hadirnya rasa ingin marah-marah ini karena mau datang bulan atau memang hanya karena keadaan yang tak sesuai keinginan. Hidup kan gitu ya kawan. Rasa kesal yang datang tiba-tiba itu sangatlah menyebalkan, ya meskipun sebenarnya kalau mau ditilik lebih dalam, alasan itu pasti ada. Misal karena miskin, karena pencapaian kita yang gini-gini aja, iri dengan orang lain, di...

Tidur Sore 9 Jam

Sungguh tidak paham dengan mata dan tubuh ini, tidur dari jam empat sore dan bangun jam satu pagi. Lalu sekarang masih terjaga, nonton series Geez and Ann sambil makan kimchi. Senin memang berat, tapi berat badanku lebih berat haha. Jadi inget, kemarin aku ketemu orang banyak, satu di antara mereka bilang nyuruh aku diet, benar-benar di depan orang banyak, sungguh membuatku sedikit murka wkwk. Tapi aku tetap tersenyum sambil bilang kalau aku belum mau diet, padahal yo mbahmu wkwk. Gini ya kawan, jika kamu ingin memberi petuah kepada siapapun itu, tolong jangan lakukan di depan banyak orang, karena sungguh itu sangat menyebalkan. Titik. Tidak ada penjelasan dari kalimat di atas karena aku yakin siapapun kamu yang membaca kalimat di atas akan langsung manggut-manggut dan mengerti. *tarik napas* *hembuskan* Oke mari melanjutkan tidur sembilan jam, atau tidak usah ya? Sungguh ini sudah jam empat pagi, sepertinya akan lebih indah jika aku bersiap jalan-jalan pagi bersama anjing...

Agustus Full Kegiatan

Seiring berdendangnya lagu Full Senyum di bulan Agustus ini, terbitlah pula full kegiatan yang tak kunjung reda dari awal sampai akhir bulan ini. Sungguh mantap dan mengurangi jam tidurku, tapi senang soalnya aku kerja WFH dan jadinya aku punya banyak kesempatan berkegiatan di luar kandang. Ya benar, berhubung aku tinggal di dusun, bulan ini merupakan bulan tersibuk karena bisa hampir sebulan pasti ada kegiatan harian. Dari lomba, tirakatan, sampai upacara bendera. Agustus memang identik dengan semarak perjuangan yang semangat Hampir tiap hari aku tidur lebih dari jam 12 malam dan bangun jam 6-7 pagi, cukup sih cuman sangat tidak sehat untuk perut dan kulitku. Bayangkan saja hampir tiap hari makan malam di jam 10-11, habis itu pulang dan tidak skincare -an, sungguh membuat kulit kusam pun badan semakin melar. But I really happy. Ketemu sama teman-teman, ngobrol sampai larut malam, main uno, ABC lima dasar. Kayak beban hidup tuh sejenak hilang, ya meskipun sebetulnya masih ada...

Kok Kangen?

IDK why but I really miss him. Jadi gini ceritanya, nggak jadi ding, ya intinya aku pernah dekat sama makhluk Tuhan lalu sekarang sudah far . Cuman ya gitu, kadang tiba-tiba kangen, kadang kalo keinget kayak ada yang mak clekit di dada. Kadang nggak paham harus gimana, tapi diam adalah jalan ninjaku. Ya namanya sesuatu yang belum selesai pasti suka muncul tiba-tiba gitu aja kan? Emang paling bener tuh menyelesaikan bukan ngilang gitu aja. Ya tapi kalo menghilang itu adalah sebuah pilihan, ya harusnya sih nggak papa ya. Mbuh mbuh, bye .

Dada Juli!

Dada Juli, terima kasih untuk satu bulan yang mantap! Belajar banyak dari kota-kota yang aku kunjungi di bulan ini. Malang, Jember dan Solo. Selalu ada cerita menarik di setiap kotanya, tapi belum aku tulis, besok ya. Meskipun mengunjungi mereka sama dengan membuatku tak mampu menabung, tapi tidak apa-apa, kadang membeli pengalaman itu juga perlu, bahkan kadang lebih penting daripada uang. Tapi uang ki yo penting banget je. Well , intinya, aku senang, semoga kita semua senang dan Agustus menjadi bulan yang penuh dengan keindahan. Amin. Udah gitu aja, aku cuman mau dada sama Bulan Juli.

Baperan

Siapa di sini yang baperan? Aku aku aku aku! Kita semua pasti pernah menjadi orang yang baperan alias sensitif alias dikit-dikit bawa perasaan. Kenapa sih? Ya tidak apa-apa, namanya juga people . Baru banget aku mengalami kegiatan yang kalau terjadi di masa lalu pasti bikin aku baper, lebih ke nggak enakan sih aku emang dulu tuh, namun sekarang aku lebih ke cuek. Bukan tidak peduli tapi ya kadang kita tidak perlu baperan saja, apalagi kalau bukan hal penting, apalagi kalau orangnya memang suka playing victim haha bercanda. Tapi bener ding , kadang. Dulu aku sangat baperan, dikit-dikit ingin mengiyakan ajakan semua orang, ending -nya apa? Ya benar, capek sendiri. Dulu aku ingin sekali membahagiakan semua orang dengan iya-iya aja, meskipun terkadang aku lelah letih lesu tapi aku tetap iyakan agar yang mengajak itu senang. Ternyata itu tidak perlu kita lakukan kawan, kita tidak perlu bilang iya, kalau memang posisinya ingin bilang tidak. Tidak ya tidak saja. Dan sangat bersyukur ka...

Anak Pariwisata

Halo semuanya, mengingat aku adalah anak pariwisata yang kata orang kerjaannya jalan-jalan padahal ya lumayan, namanya juga hidup masa mau dibikin sepaneng terus, kan tidak sehat bestie . Mau cerita dikit tentang perjalanan perkuliahanku di dunia pariwisata, sungguh banyak sekali yang bilang “sekolahnya enak ya nggak mikir, jalan-jalan terus” atau “Maria santai banget ya kuliahnya”. Loh loh loh ya memang betul! Tapi, perlu kalian ketahui, tidak semuanya mudah bro , ada juga pahit ketirnya, seperti contoh harus bertahan di tengah-tengah gempuran cewek-cewek trendi nan mulus elok rupanya, dan kerja atau training di hotel yang gitu deh tidak mau saya ceritakan detail . Jadi aku emang orangnya tuh tidak suka mengumbar kepahitan yang ngeluh soal bab kuliah gitu, karena ya apa ya, dulu aku sempat berpikir bahwa biar saja orang tau enaknya jadi aku, biar hidup mereka tidak tambah beban harus membaca curhatanku yang pilu. Cuman ending -nya aku suka semacam direndahkan gitu sih kayak dibi...

Menikah

Aku belum menikah, dan sepertinya belum ingin menikah. Tapi beberapa temanku sudah menikah, ada yang sudah memiliki anak bahkan, dan di sini aku sebagai pendengar dan juga penonton. Menikah, menyatukan dua kepala, bahkan di beberapa hal juga menyatukan dua keluarga. Keren dan berat. Perlu pemikiran yang dewasa, tidak bisa menikah hanya karena cinta atau umur sudah tua, apalagi kalau hanya modal napsu aja, jangan sampai. Beberapa pernikahan temanku nampak berjalan mulus, ada yang memang tidak mulus. Tapi semulus-mulusnya kehidupan pernikahan, pasti ada aja bumbu pahitnya, dan ya nggak papa. Lidah kita aja diciptakan untuk merasakan banyak rasa, dan rasa yang enak biasanya adalah perpaduan dari beberapa rasa. Betul tidak? Semakin bertambah umur biasanya kita semakin selektif tentang hal ini. Dari segi pendidikan, pekerjaan, umur, bahkan bibit bobot keluarga kadang menjadi pertimbangan. Aku sendiri realistis, ya kalau mampu inginnya mendapat pasangan yang berpendidikan tinggi, peker...

Halo Juli!

Halo Juli, aku siap! Soalnya, ya kalau nggak siap nggak bisa stop juga sih. Juli, bulan ke tujuh, terhitung enam bulan lagi sudah tahun baru, cepat sekali. Juliku harus indah dan banyak pengalaman baru. Oke, yakin indah. Setidaknya pengalaman yang sudah hampir pasti aku lakukan adalah pergi ke Malang (tiket kereta sudah aku pesan tinggal gas), lalu ke Jember mampir ke rumah sepupu, terus balik Jogja, lalu mengikuti serangkaian perlombaan yang aku daftar kemarin. Setidaknya tiga itu ya dan amin. Kejutan setiap bulan biasanya selalu ada, ya nggak selalu sih, seringnya ada, apalagi di umur-umur segini, gitu sih maksudku. Dan mau nggak mau harus siap, setidaknya punya bekal. Kejutan yang ingin aku raih bulan ini salah satunya adalah penurunan berat badan, setidaknya turun lima kilo bisa dong Maria! Sejujurnya juga seminggu ini aku sudah mencoba mengurangi porsi makan dan berhasil, ya baru turun satu kilo sih tapi lumayan udah nggak naik, jadi stuck gitu, berarti memang ada pergeraka...

Akhir Juni

Teman-teman gawat, ini sudah di penghujung Juni. Tau kan artinya apa? Benar, artinya sudah setengah tahun kita menjalani tahun ini. Cepat sekali bukan? Bukan! Benar dong masa bukan. Oke RCTI RCTI oke dong. Oke serius. Sudah setengah tahun sobat. Benar-benar waktu sangat sat-set . Bagaimana pencapaianmu enam bulan ini? Tidak perlu yang wah, setidaknya ada pergerakan, kalau semisal kamu merasa kok tidak ada yang nambah dari segi keuangan, ilmu, pengalaman, berarti ada yang salah nggak sih? Realistis aja, menurutku di umur-umur yang memasuki quarter life ini ya kita harus punya pencapaian dong. Kalau diam aja, berarti kita tidak berkembang. Sayang banget kan? Sama aku? Ea Tidak selalu soal uang ya kawan, soal berani mengambil keputusan juga menurutku adalah sebuah perkembangan. Setidaknya kita berani mengambil langkah yang berbeda, make a move itu emang sulit, ada kemungkinan gagal juga tapi kemungkinan berhasil juga ada lho, kamu mau kan berhasil? Kalau ngobrolin pencapai...

Ngantuk

Sekarang jam 1.27 WIB dini hari, aku habis mandi, badan segar tapi mata ngantuk sekali. Tapi kalian pernah kan ngerasa ngantuk cuman nggak milih buat tidur malah ngelakuin hal lain? Nah, itu yang aku lakuin sekarang. Ngantuk tapi nulis. Biasanya aku nggak langsung tidur padahal ngantuk itu karena ada hal yang belum selesai aku pikirkan dan belum nemu solusinya. Itu yang aku rasakan saat ini. Jadi ceritanya besok pagi, eh, hari ini adalah hari terakhir untuk mendaftar kegiatan yang aku inginkan, dan aku belum selesai menyiapkan segala hal yang dibutuhkan, mau aku cicil sekarang tapi mata ngantuk, nggak dicicil kok tinggal hari ini. Sungguh dilema yang terlalu dini. Karena memang ini dini hari, tapi bukan pernikahan dini, bukan cintanya yang terlarang. Kalian pernah juga kan ngantuk tapi nggak tidur? Ya gitu manusia, udah tau ngantuk kok malah nulis, udah tau laper kok malah lari, udah tau sayang kok nggak bilang, malah ngilang, hadeh. Gimana nih gimana nih, ngantuk, tapi masih a...

Pesawat Kertas 365 Hari

Akhir-akhir ini aku sedang mendengarkan Pesawat Kertas milik JKT 48, sering, aku ulang sampai berjam-jam, kadang pagiku juga disambut dengan lagu itu. Sebagai penikmat JKT 48 sejak SMA, aku emang punya beberapa lagu yang tiap aku dengerin kayak “ini nih aku banget” atau “ini nih bener sih” atau pas dengerin hanya sekedar senyum, sambil tarik napas dan hembuskan kembali agar tetap hidup. Mari kita bedah lirik. Lirik ini sumbernya dari www.musixmatch.com . Kutatap langit di pagi hari Ku awali hari dengan doa Semoga satu hari ini bisa Dipenuhi oleh senyum Walaupun terkadang hujan turun Dan air mata juga mengalir Di hari yang tak berjalan dengan mulus Besok pun tetap semangat Di dalam mimpiku selalu Terlihat ada diriku sendiri Yang dengan bebasnya melakukan semua Hal yang ingin aku lakukan Hidup bagaikan pesawat kertas Terbang dan pergi membawa impian Sekuat tenaga dengan hembusan angin Terus melaju terbang Jangan bandingkan jarak terbangnya Tapi bagaimana dan apa yang dilalui...

Patah Hati Pertama

Akan selalu ada hal yang pertama kali kita lakukan dalam hidup. Misalnya, jatuh cinta pertama kali, kecewa pertama kali, berbicara di depan umum pertama kali, dan juga patah hati pertama kali. Ini yang pengen aku omongin, patah hati pertama. Kamu masih ingat kapan kamu merasakannya? Kalau aku iya, ingat, jelas sekali. Waktu itu di SMP, aku jatuh cinta pertama kali, bukan, mungkin jatuh suka untuk pertama kali. Awalnya dia suka sama yang lain dan aku patah hati, ya meskipun pada akhirnya kami pacaran juga, tapi tetap saja dia orang pertama yang membuatku patah hati tentang hal ini. Kegagalan pertama kali biasanya menimbulkan luka yang cukup dalam, beberapa bahkan ada yang trauma sampai ragu untuk memulai kembali. Patah hati tidak melulu soal cinta. Soal kegagalan dalam melakukan sesuatu juga bisa. Aku pernah gagal melafalkan sebuah doa hapalan di depan umum, karena kurang percaya diri, ya karena itu hal yang pertama kali aku lakukan. Awalnya aku ragu untuk memulai lagi, tapi akhir...

Percaya Diri

Percaya diri adalah sebuah kemampuan untuk mempercayai diri sendiri, bangga dan tau apa yang dimiliki sehingga mampu memaksimalkan kemampuan yang ada tanpa mengesampingkan kekurangan. Jadi tau kapan kemampuannya itu ada, kapan kekurangan itu hadir. Itu menurutku, Maria. Kemarin aku pergi ke gereja, pas khotbah hal yang aku ingat itu intinya adalah di dunia ini banyak sekali pilihan, sampai akhirnya kadang kita nggak tau pilihan mana yang harus diambil. Tau nggak, kita sering melewatkan pilihan dengan cara tidak memilih, ya meskipun tidak memilih juga adalah sebuah pilihan tapi bukan itu yang aku maksud sekarang. Khotbah kemarin nampar aku banget, di mana aku sering melewatkan banyak pilihan hanya karena sudah terlalu nyaman dengan kehidupan sekarang atau karena tidak percaya diri, padahal kalau aku mau untuk beranjak pasti akan banyak hal baru dan pencapaian baru yang aku dapat. Jadi? Ya harus beranjak. Pergi tanpa melupakan apa yang sudah dimiliki. Mengejar hal baru yang mungkin...

Teman Dekatmu

Malam ini pukul delapan lebih sedikit, aku merebahkan tubuhku ke kasur yang berada di kamar, dengan sprei abu-abu dan bantal guling yang berwarna kombinasi antara abu-abu, putih dan kuning. Aku membuka Instagram , membuat story dan tidak berapa lama kemudian melihat siapa saja yang sudah melihat story buatanku. Ada teman dekatmu, profile -nya menandakan ada story yang belum aku lihat. Aku membukanya, dengan hati yang siap patah. “Kamu cantik”, kataku. Lalu aku mengambil napas yang tidak terlalu panjang, menghembuskannya kemudian tersenyum. Kosong rasanya, seperti ada yang kurang. Rasanya ada perasaan yang cukup dalam dan patut untuk diperjuangkan. Setidaknya untuk diungkapkan. Aku duduk, lalu berdiri, membuka pintu kamar dan bergegas menuju pintu depan. Aku membuka pintu depan dan melihat sekitar. Gelapnya malam kali ini hanya ditaburi beberapa bintang, tidak banyak, mungkin karena mendung seharian. Dingin, aku masuk dan menutup pintu depan, kembali ke kamar. Kemudian aku ...

Dia Sayang Sendirian

Namanya disamarkan. Kata dia, dia sudah jalan beberapa tahun ini sayang sama aku, dan aku, tidak, kecuali sebagai teman. Mungkin ini nampak kejam untuk sebagian orang yang berpikir bahwa kita ada hubungan yang lebih dari teman. Kebanyakan dari mereka berpikir karena kita sering bersama jadi ya pasti ada hubungan, pacaran. Dan yang terjadi adalah, dia sayang sendirian. Dia sayang aku, banget, katanya. Dia sering sekali melakukan hal yang tidak aku inginkan, mungkin baginya itu tanda sayang, ya sebenarnya bebas, masa iya aku harus mohon-mohon buat melarang? Aku sempat merasa menjadi orang jahat, ketika beberapa temanku bilang kalau harusnya aku tidak memperlakukannya demikian. Bagiku, aku melakukan apa yang terbaik versiku; bilang kalau memang tidak sayang, menolak beberapa kali ajakan dia keluar, dan lain-lain. Menurutku aku cukup to the point dalam hal seperti ini. Jadi aku salah? Menurutku, aku tidak suka memberikan harapan berlebihan untuk orang yang memang tidak aku sayang. J...

Rebahan

Hal yang sangat mudah dilakukan di dunia adalah rebahan. Ya setidaknya itu salah satunya. Kenapa demikian? Karena ya tinggal merebahkan badan aja, sambil main HP, bengong, atau tidur, tau-tau tua aja. Semakin kita dewasa kadang kita butuh waktu rebahan yang cukup lama, dua minggu misalnya. Kenapa demikian? Karena ya waktu kalian ketika dewasa itu kebanyakan untuk kerja kerja kerja. Sampai akhirnya capek, butuh tidur lama, butuh libur panjang, padahal kalau libur juga nggak ngapa-ngapain, tapi itu yang dicari. Rebahan itu menyenangkan, apalagi kalau kita tidak punya beban, meskipun itu mustahil. Hari ini mungkin aku rebahan sekitar dua belas jam. Mantap bukan? Nggak ya biasa aja. Tapi beneran, malahan bisa lebih, dua belas jam di jam produktif lho ya, bukan emang pas jam tidur. Anehnya, kadang kita ingin pergi, uang ada, waktu ada, tapi hasrat rebahan juga ada, dan akhirnya rebahan menjadi pemenangnya. Kenapa demikian? Karena ya rebahan itu tanpa usaha, tidak perlu dandan, keluar ...

Menstruasi

Menstruasi adalah proses peluruhan dinding rahim yang terjadi karena tidak adanya proses pembuahan (sel telur dibuahi sperma). Ya intinya gitu, terjadi kepada wanita atau orang yang memiliki rahim dengan siklus kurang lebih satu bulan sekali selama kurang lebih 4-7 hari. Hari ini (2 Mei 2022) aku mengalaminya, setelah terakhir terjadi pada 12 Februari tahun ini. Rasanya sangat senang karena aku sudah berpikir macam-macam, maklum, ibu dan tanteku memiliki riwayat kista di rahim mereka. Was-was kan boleh saja. Tapi setelah aku pikir-pikir, siklusku tidak terlalu mundur, meskipun 3 bulan, tapi awal April itu aku donor darah, jadi ya wajar kalau mundur lagi. Rasanya benar-benar senang, meskipun malam harinya aku merasa sangat tidak enak badan dan berpikir besok aku datang bulan, tapi pikiran itu aku kesampingkan, takut kalau tidak menjadi kenyataan. Lucu sekali mungkin ketakutanku, takut sakit bukan karena takut hamil karena ya memang tidak mungkin, namaku memang Maria, tapi aku tida...

Surat Terbuka

Surat terbuka untuk teman-temanku, tanpa terkecuali. Namaku Maria Chrisrini, dan akhir-akhir ini otak aku kosong. Aku terkadang sangat malas membalas pesan, kalau memang penting ya telepon saja, meskipun kadang aku tolak juga. Gimana ya haha, susah jelasinnya, yang jelas aku kadang males bales, padahal posisi main HP, tapi ya cek-cek media sosial aja kadang, nyari yang lucu-lucu, pesanmu kurang lucu, eh maksudnya kamunya yang kurang lucu. Kalau emang beneran penting, kalian tau rumahku di mana, tidak mungkin aku membiarkan kalian mengetuk pintu sampai selamanya, pasti akan aku bukakan. Datang saja. Kalian pernah di posisi yang malas berinteraksi? Ingin di rumah terus, ataupun kalau mau keluar ya atas dasar keinginan sendiri? Nah, itu posisi aku sekarang, aku menikmatinya, sangat. Meskipun kadang aku berpikir “kalau begini terus aku akan kehilangan teman”. Tapi pikiran itu hanya sesaat, benar-benar aku ingin bersama dengan diriku sendiri, menghindari banyak janji yang besar kemu...