Natal

Selamat Natal untuk yang merayakan!

Natal kali ini Ibu jatuh lagi, tangan retak membuatnya tidak bisa berangkat ke gereja. Sungguh tiada foto keluarga Natal tahun ini. Tidak apa-apa, yang penting fast recovery!

Natalmu gimana? Rutinitas semata atau memang damai itu nyata? Bohong rasanya kalau aku selalu merasakan sesuatu di saat beribadah, kadang ibadah hanya sekedar rutinitas yang harus dijalankan aja, apalagi kalau lagi jenuh, banyak kegiatan yang sebenarnya itu-itu aja. Mungkin karena menjalaninya dari awal tidak setulus hati kali ya?

Ya namanya juga hidup, kegiatan monoton itu nampaknya tidak sehat ya sobat. Lama-lama jenuh juga. Cuman ya gitu, kadang punya gebrakan baru juga cuman berhenti di pikiran aja, pas mau melaksanakan sungguh males gerak. Kayak gitu kok pengen kaya.

Kembali ke Natal. Natal kali ini kamu dapat apa? Beda sama tahun lalu? Atau sama aja? Semangat ya, Tuhan pasti punya sesuatu kok buat setiap Natal kita.

Semoga Natal tahun depan lebih oke ya, senyum!

Udah. Udah aja ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pradikta Wicaksono

Bicara

Kalau Akhirnya Kita Nggak Sama-Sama