Percaya Diri

Percaya diri adalah sebuah kemampuan untuk mempercayai diri sendiri, bangga dan tau apa yang dimiliki sehingga mampu memaksimalkan kemampuan yang ada tanpa mengesampingkan kekurangan. Jadi tau kapan kemampuannya itu ada, kapan kekurangan itu hadir. Itu menurutku, Maria.

Kemarin aku pergi ke gereja, pas khotbah hal yang aku ingat itu intinya adalah di dunia ini banyak sekali pilihan, sampai akhirnya kadang kita nggak tau pilihan mana yang harus diambil. Tau nggak, kita sering melewatkan pilihan dengan cara tidak memilih, ya meskipun tidak memilih juga adalah sebuah pilihan tapi bukan itu yang aku maksud sekarang. Khotbah kemarin nampar aku banget, di mana aku sering melewatkan banyak pilihan hanya karena sudah terlalu nyaman dengan kehidupan sekarang atau karena tidak percaya diri, padahal kalau aku mau untuk beranjak pasti akan banyak hal baru dan pencapaian baru yang aku dapat.

Jadi?

Ya harus beranjak. Pergi tanpa melupakan apa yang sudah dimiliki. Mengejar hal baru yang mungkin tahun depan sudah tidak bisa kamu pilih lagi. Kesempatan kadang nggak datang dua kali, kadang tiga, empat, tapi sayangnya kadang juga hanya datang satu kali. Dan saat kesempatan itu hanya datang satu kali dan kamu tidak mengambilnya, wah, menyesal sih, pasti.

Bohong sekali rasanya kalau saat ini aku memiliki rasa percaya diri yang penuh, rasa terbatasku juga masih ada, tapi aku mencoba untuk mengesampingkannya. Aku harus mencoba.

Pagi ini aku memutuskan untuk mengambil kesempatan yang masih bisa aku ambil. Aku ceritakan kembali jika aku sudah benar-benar mendaftar untuk kegiatan ini.

Salam dari aku yang sudah berani mengambil keputusan, setidaknya aku akan mencoba agar tidak menyesal.

Semangat!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pradikta Wicaksono

Bicara

Kalau Akhirnya Kita Nggak Sama-Sama