Duit = Prioritas
Berbicara soal duit alias
uang, siapa yang tidak suka uang? Tentu tidak ada.
Oktober tahun ini aku sama
sekali nggak sempet nulis karena memprioritaskan kegiatan lain, ya, mencari
uang. Demi mendapatkan gaji dua kali lipat selama sebulan, aku rela melepaskan
kesenangan. Sungguh aku memang mudah digoyahkan karena uang.
Semenjak merenungi hal di
atas, aku sangat percaya kata-kata “kerjain hobi yang menghasilkan uang itu
menyenangkan”. Dan ya, kapan ya aku dapat uang dari kesenanganku? Nulis,
ngomong sendiri kayak monolog nggak jelas isinya, jalan-jalan. Kapan?
Ingin rasanya melakukan
ini itu banyak sekali, namun semua berhenti di keinginan. Belum bisa tau apa
yang aku inginkan dengan pasti dan dapat aku lakukan dengan sungguh-sungguh. Rasanya
aku memang harus secepatnya belajar, biar cepet kaya, dan poinnya sih seneng
ya.
Bohong kalau bulan kemarin
aku kerja keras semata karena ingin melakukan hal baru, hal pertama yang aku
cari adalah uang, meskipun di perjalanan mendapatkannya aku lebih percaya bahwa
pengalaman di sana lebih mahal, tapi ya tetep aja aku terima uangnya.
Ada yang pernah bilang
kalau uang bukan segalanya, benar kok, cuman kalau di posisi apapun dan kamu
punya uang, pastilah semua lebih mudah. Misal deh, baru sakit, kalau mau cepet
sembuh kan berobat di tempat yang paling bagus, kalau kita punya banyak uang ya
tinggal milih aja tempatnya mau di mana. Atau nih misal lagi sedih, ya udah
tinggal pergi ke manapun asal punya uang kan bisa beli ini itu, bahagia deh. Ya
meskipun cara mendapatkan bahagia itu beda-beda, cuman kalau punya uang tuh
paling nggak satu masalah di hidup kita selesai.
Haduh, matre bener ya? Nggak
lah, realistis.
Orang yang nggak kaya-kaya
banget pastilah punya uang adalah salah satu prioritas hidup, cuman kalau udah
yang kaya banget ya beda lagi. Gitu deh.
Sekian, semoga kita semua memiliki waktu lebih untuk mencari uang dan mendapatkan kesenangan, biar seimbang.
Komentar
Posting Komentar