Orang yang Sama
Jika kalian pernah merasakan kecewa, patah, jatuh suka, atau perasaan lainnya dengan orang yang sama, ya, aku juga pernah merasakannya, saat ini. Menurutku itu tidak buruk, bahkan tergolong tidak apa-apa.
Bagiku merasakan hal yang sama dengan orang yang sama secara berulang itu tidak masalah, yang menjadi masalah adalah ketika kejadian itu negatif dan berulang terus-menerus. Kalau case-nya beda, ya tidak apa-apa, kalau case-nya sama, kok bisa? Apakah penyelesaian sebelumnya belum benar-benar final atau bagaimana?
Sekitar satu bulan yang lalu aku bertemu dengan orang yang sama, orang yang aku hindari beberapa tahun belakangan ini, orang yang aku ijinkan untuk mematahkan inginku, orang yang sengaja aku hapus tapi belum terhapus. Kembali bertemu membuatku berpikir tentang apa yang sebenarnya terjadi, apa yang akan terjadi.
Kami kembali dekat (mungkin), kami kembali berbalas pesan, kami kembali bertemu, kami kembali melakukan beberapa hal yang pernah kita lakukan dulu. Buat apa? Tidak tau. Buat mencari tau?
Rasa-rasanya banyak sekali pertanyaan yang ada di otakku, pertanyaan yang tidak perlu dijawab dengan buru-buru, pertanyaan yang mungkin jawabannya akan menyenangkanku atau bahkan sebaliknya.
Just inhale and exhale, everything will be fine.
Komentar
Posting Komentar