Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Wkwk

Wkwkwkwk Wkwkwkwkwkwk Wkwk Wkwkwk Hm Wkwk Ya gimana ya? Wkwkwkwk Kalian pernah nggak sih di posisi yang nggak habis pikir terus yang bisa dilakuin cuman ketawa? Ya ketawa aja gitu, sambil mikir; oh ya udah berarti wkwkwkwk. Paham nggak? Paham ya tolong. Wkwk Kadang hidup emang cuman butuh diketawain kok, apalagi kalau kita merasa udah did our best atau emang lagi di situasi yang sadar bahwa kita nggak bisa mengubah kondisi yang ada. Nggak papa, ketawa aja, habis itu kalau mau marah ya marah dulu, mau nangis di bawah shower ya lakuin, tapi kalau rumah kalian nggak punya shower ya pake selang dicentelin nggak papa. Salam wkwk!

Sendirian

Jalan sendirian tuh enak tau, kita nggak perlu nanya besok jam berapa, jadinya gimana, yang jemput siapa dan blablablabla. Kadang aku males buat mengkoordinasikan sesuatu. Awalnya aku berpikir aku seperti ini karena makin tua makin mager aja buat basa-basi, tapi ternyata konsep itu sudah melekat di diriku sejak lama. Sejak SMA aku senang ke mana-mana sendiri, makan, nonton film. Dua tahun belakangan ini semenjak aku memutuskan untuk nggak gampang mengiyakan ajakan orang, hidupku lebih damai. Pernah aku mikir apakah aku akan menjadi introvert karena hal ini, cuman hampir semua orang bilang nggak mungkin sih, dan akhir-akhir ini aku juga mikir hal yang sama. Aku nggak mungkin bisa menghilangkan rasa basa-basi di dalam diriku ini, napsu untuk menyapa orang di sekelilingku sangatlah tinggi. Dan aku cukup senang dengan hal itu. Balik ngomongin soal sendirian ya, akhir-akhir ini aku lagi seneng banget nonton konser dan acara stand up comedy sendiri. Semenjak pandemi Covid-19 dinyata...

Tidak Apa-Apa

Mengakui bahwa kita sedang ada masalah, sedang sedih, sedang tidak mampu, itu tidak apa-apa. Kita masih manusia. Dunia tidak selalu baik-baik saja, kita tidak selalu bahagia. Pernah dengar tentang bahagia itu sebentar, tapi kalau sedih itu lama? Pernah? Kalau kamu mengiyakan hal itu juga, kira-kira kenapa ya? Kalau bicara soal durasi, mungkin karena ketika kita bahagia kita tidak perlu berpikir solusinya apa jadi terasa singkat. Sedangkan kalau sedih, pikiran kita pasti berpikir tentang banyak hal, tentang kenapa, bagaimana, lalu apa dan tahapan pertanyaan selanjutnya yang akan berakhir di “tidak apa-apa”. Dua tahun belakangan ini aku tidak menyukai bentuk tubuhku yang menurutku dan banyak orang adalah gendut. Ya memang. Awalnya aku marah, lama-lama ya tidak apa-apa juga. Kalau sesuatu itu memang sebuah kenyataan ya kenapa kita harus marah? Kecuali kalau memang tujuannya untuk menyakiti, kita punya hak kok untuk bertanya, untuk diskusi. Kalau masalah kalian lebih berat dari tida...

Tumbuh Bersama Luka

Setiap manusia tumbuh bersama lukanya masing-masing, sebagian bisa mengobati lukanya meski berbekas, sebagian lagi membiarkan lukanya semakin lebar dan meluas. Kamu menjadi bagian yang mana? Aku sendiri tidak tau aku menjadi bagian yang mana, bisa jadi keduanya. Terkadang manusia hidup dengan luka yang cukup banyak, dan masing-masing luka tersebut diproses secara berbeda. Tidak ada yang salah dengan cara merawat luka, asalkan tujuan utamanya adalah menyembuhkannya. Kalau kita dengan sengaja membiarkannya atau malah mengobatinya dengan luka yang lain, aku rasa perlu dipertimbangkan lagi. Kata Dzawin Nur di lirik lagunya “tawa berawal dari luka”. Ketika aku mendengar lirik tersebut, aku tersenyum dan mengiyakannya. Ya meskipun tidak semua luka bisa kita tertawakan, tapi setidaknya kita bisa mengambil hikmahnya. Sebagai orang Jawa aku diajarkan untuk selalu merasa beruntung. Contoh, kita naik sepeda dan terjatuh lalu sikut kita berdarah, pasti ada saja yang bilang “untung hanya siku...

2023 Mau Jadi Apa?

2023 mau jadi apa? Sudah dua puluh hari, dan bedanya apa sama tahun lalu? Sepertinya masih sama ya? 2023 mau jadi apa sepertinya tergantung setiap pribadi yang menjalani, kalau mau bertumbuh ya cari kegiatan lain, yang udah sering dikerjakan kalau masih mau dikerjakan ya kerjakan, tapi kalau mau ditambah ya lebih baik. Masa mau sih jadi orang yang gitu-gitu aja? Wow, kalimat di atas semuanya penuh dengan tanda tanya. Seperti isi kepalamu. Kepalaku juga kok. Kalau nggak biasa menyusun kegiatan emang sulit ya kawan, baru saja aku berpikir apa aku bikin jadwal bulanan aja biar hidupku lebih teratur? Sepertinya menarik, daripada hanya disimpan di otak lalu menguap. Semua serba rencana, apakah semua akan serba menjadi wacana? Selamat memasuki 2023 dan bertumbuh lebih oke dibanding tahun sebelumnya!