Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

1/3

April sudah hampir selesai, sudah 1/3 tahun kita lalui. Buat kalian yang merasa empat bulan nggak dapet apa-apa, coba pikirin lagi, mungkin akan ada banyak pelajaran yang kalian dapat, akan ada sesuatu yang bikin kalian semangat. Masih ada delapan bulan, sebaik mungkin ya!

Canggung

Ada maaf yang ingin aku ucap, ada rindu yang ingin aku ungkap. Pernah nggak di situasi yang ketemu sama orang nggak disengaja, nah orang ini yang dulu pengen banget kamu hindari, tapi tiba-tiba aja gitu ada di hadapanmu? Canggung kan? Apalagi kalau nggak sengaja mata ketemu mata, rasanya kayak ngebatin “kamu paham kan apa yang aku rasakan” haha. Yang dulu pernah sedekat itu terus tiba-tiba asing emang bikin aneh ya, canggungnya nggak kira-kira. Namun apa yang dapat kita lakukan? Ya, kadang cuman bisa berpura-pura baik-baik saja, sampai akhirnya suatu saat kita lupa kalau lagi pura-pura. Kalau waktu ketemu terus rasa sakitnya masih ada, kemungkinan kamu belum sembuh, tapi kalau pas ketemu udah bisa biasa aja, itu artinya kamu udah berdamai sama keadaan, beberapa keadaan emang di luar kendali kita kan? Ya udah, senyum, siapa tau besok ketemu lagi, siap-siap.

Cut Off

Salah satu hal yang dua tahun terakhir ini aku lakukan adalah perilaku cut off . Perilaku yang aku pilih atas dasar mental health . Kalau dulu nih aku sambil nangis-nangis milih hal ini, sekarang aku nulisnya sambil ketawa. Lucu emang, sebuah pilihan yang cukup bukan aku sekali. Dan sebetulnya aku kadang menyesal melakukan hal ini, tapi kadang merasa happy juga karena sekarang aku merasa lega dan sepertinya worth it . Kita bedah dulu ya. Jadi cut off yang aku maksud di sini adalah, perilaku memutuskan hubungan dengan orang lain. Perilaku yang tidak baik. Perilaku yang seharusnya tidak aku lakukan. Perilaku yang alangkah baiknya yang aku cut off itu bukan orangnya, tapi tingkahnya. Tapi susah sekali rasanya. Karena biasanya itu sepaket. Banyak hal yang aku singkirkan dengan modal pemikiran untuk kesehatan mentalku, beberapa aku sesali, beberapa aku ikhlaskan untuk pergi, tapi aku happy . Menurutku aku jauh lebih baik dari dua tahun yang lalu, mataku nggak lagi sembab setiap bangu...

Sulit Bicara

Tiga tahun lebih kerja dari rumah membuatku merasa sulit bicara. Senin sampai Jumat kerja sama banyak orang tapi lewat laptop ternyata membuatku sulit bicara secara langsung, seringnya aku dan teman-teman kantor hanya berbicara via chat . Dan sungguh, hal tersebut membuat aku   sulit berbicara secara langsung di depan umum. Rasanya setiap ingin mengungkapkan kalimat, ada aja kata yang sulit terucap. Sampai akhirnya aku cuman bisa bilang “eeeee”. Kalian pernah tidak sih di posisi yang sulit bicara sama orang lain karena lama tidak berinteraksi secara langsung? Apalagi habis pandemi ini, sepertinya bukan hanya aku saja yang mengalami ini. I need to improve . Aku butuh sesuatu yang bisa mengasah ilmu komunikasiku yang sepertinya mundur jauh. Sepertinya kerja dari kantor juga bukan solusi satu-satunya ya, dan memang sebetulnya aku nyaman kerja dari rumah, banyak waktu buat keluarga, gereja, dan anjingku. Libur Sabtu dan Minggu nih kayaknya memang harus aku manfaatkan selain untuk...

Simpan

Ada beberapa hal di dunia ini yang sengaja tidak aku bagi. Beberapa aku simpan rapat-rapat karena aku tidak mau membahasnya, beberapa aku simpan hebat-hebat karena aku tidak mau orang lain mengetahuinya. Menyimpan sesuatu itu hak kita, menyimpan perasaan, menyimpan rahasia, menyimpan uang, menyimpan keinginan dan lain-lain. Kali ini aku mau berbicara tentang menyimpan rahasia. Kalian punya tidak rahasia yang benar-benar hanya kalian sendiri yang tau? Rahasia yang sengaja tidak ingin kalian bagi dengan siapapun. Aku punya. Menyimpan rahasia itu kadang melelahkan, kita yang tadinya berbicara ramai tiba-tiba harus terdiam karena mendengar orang lain berbicara tentang apa yang tidak ingin kita bicarakan, padahal mereka tidak sengaja, kitanya saja yang baperan. Yang ada hanya membuat suasana menjadi canggung. Beberapa hal aku simpan bertahun-tahun, dan ketika aku buka ternyata rasanya melegakan juga ya. Ada rasa lega yang tidak bisa dijelaskan. Tapi enak. Tapi kalau kamu mau menyimp...